Fungsi koneksi php ke mysql

Halo sahabat blogger!!!.

Dibwah ini ada beberapa conto fungsi koneksi php ke mysql antar lain :
1.      Mysql_connect () fungsi ini digunakan untuk membuka koneksi ke mysql. Sintaksx sebagai berikut :
$db=mysql_connect(“host,”user,”password”)
Contoh :
<?php
$db=mysql_connect(“localhost”,”root”,””)
?>
2.      Mysql_select_db() fungsi ini digunakan untuk memilih data base yang akan digunakan. Sintaksx sebagai berikut :
Mysql_select_db(nama data base, variable )
Contoh :
Mysql_select_db(“db_user”,$db);
3.      Mysql_query berfungsi mengambil suatu  query atau data dari data base dengan sintaks sebgai berikut :
$qry=mysql_query(perintah sql[,koneksi]);
Contoh :
$qry=mysql_query(“select*form user”, $db);
4.      Mysql_Fetch_array berfungsi mengambil sebuah record dari sebuah data base dan memasukkannya kedalam array . sintaksnya sebagaii berikut :
$Row=mysql_fetch_array($qry);
Contoh:
<?php
$db=mysql_Connect(“localhost”,”root”,”) or die (“koneksi gagal”)
Mysql_select_db(“db_user”.$db);
$qry=mysql_query(“Select*form user”,$db); or die (“query tidak valid”);
While($row=mysql_fetch_array($qry)){
Echo “NIS”.$row[“Angka”];
Echo “mempunyai”.$row[2];
Echo “Nama-nama teman<br>”;
}
?>

5.      Mysql_fecth_row()
Fungsi ini hamper sama dengan fungsi mysql_fetch_array () , hanya saja array yang dihasilkan hanya array numeric. Sintaksx sebagai berikut :
Mysql_fetch_row($qry)
Contoh :
<?php
$db=mysql_Connect(“localhost”,”root”,”) or die (“koneksi gagal”)
Mysql_select_db(“db_user”.$db);
$qry=mysql_query(“Select*form user”,$db); or die (“query tidak valid”);
While($row=mysql_fetch_row($qry)){
Echo “NIS”.$row[“Angka”];
Echo “mempunyai”.$row[2];
Echo “Nama-nama teman<br>”;
}
?>
6.      Mysql_num_fields()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah field yang ada pada database. Sintaksx sebagai berikut:
$jml=mysql_num_fields($qry)
7.      Mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database. Sintaksx adalah sebagai berikut : Mysql_num_rows($qry)
8.      Mysql_close()
Fungsi ini digunakan untuk menutup koneksi yang telah dilakukan. Sintaksx adalah  sebagai berikut : mysql_close([koneksi])
Fungsi ini tidak selalu digunakan, karena biasanya koneksi akan putus dengan sendirinya jika script php selesai di eksekusi. Fungsi ini tidak dapt di gunakan untuk menutup koneksi yang persistem.
9.      Mysql_pconnect()
Fungsi ini memiliki kegunaan yang sama dengan mysql_connect(), hanya saja koneksi yang dibuka bersifat persisten. Sintaksx sebagai berikut:
$pconn=mysql_pconnect(host,user,password)
Perbedaan koneksi biasa dengan koneksi persisten terletak pada dua hal yang mendasar, yaitu :
·         Pada saat koneksi, fungsi mysql_pconnect mula-mula akan mencari koneksi persisten yang lain pada host dan user yang sama. Jika ada, maka koneksi akan menggunakan koneksi yang telah ada tersebut dari pada menggunakan yang baru.
·         Koneksi tidak akan putus sekalipun script php telah selesai di eksekusi bahkan tidak dapat di tutup dengan fungsi mysql_close().
10.  Mysql_create_db()
Untuk kasus tertentu dimana anda tidak dapat mengakses mysql secara langsung (misalnya pada saat proses web hosting) maka anda memerlukan fungsi mysql_create_db(). Fungsi ini digunakan untuk membuat data base dari script PHP. Sintaksx sebagai berikut :
Mysql_create_db(namadatabase).
Perbedaan client & server side scripting
1.      Client side scripting adalah bahasa pemrograman yang proses pengolahannya dilakukan di computer pengunjung atau client . Seluruh scrpt yang ditulis oleh pembuatnya bisa  kita mengambilnya di client side
Contoh client side scripting adalah:
a.      Html(hypertext markup language)
b.      Css (cascading style sheet)
c.       Javascript
d.      Xml atau (extensible  markup language)

2.      Server side scripting adalah yaitu bahasa pemrograman web yang pengolahannya dilakukan di computer server dan hasil pengolahannya dikirimkan ke computer client atau pengunjung dalam bentuk bahasa html , sehingga pengunjung tdak mengetahui script yang telah ditulis oleh pembuatnya, web tipe ini bersifat dinamis yaitu bisa diubh kontennya dengan mudah tanpa mengutak-atik scriptnya
Contoh server side scripting adalah :
a.      Php
b.      Asp
c.       Asp.net
d.      Java server page



Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Disqus
Blogger
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

3 comments

bagus nih gan buat pembuatan halaman login & register

Balas

wah bener banget, biasanya terlebih dulu bikin website aku biasanya diajarin pake koneksi buat mengelola data di database.

Balas

Pusing gan liatnya :v
Tapi bagus banget, ntar saya coba

Balas

Harap komentar yang baik & relevan
Dilarang berkomentar tentang kebencian atau SARA
Dilarang pasang iklan tanpa sepengetahuan admin